Ketika pelari bernapas dengan cara yang kurang efisien, ia akhirnya akan berjalan lebih lambat dan lelah lebih cepat. Teknik pernapasan yang tepat memungkinkan pelari untuk mempertahankan tingkat oksigen yang cukup dalam darah dan jaringan sehingga memungkinkan untuk berjalan lebih cepat dan untuk waktu yang cukup lama. Berikut cara bernapas yang tepat saat berlari:
a. Ambil napas dan keluarkan melalui mulut. Ini memungkinkan udara mengalir dengan maksimal karena lebih banyak udara dapat diambil melalui mulut daripada melalui lubang hidung.
b. Bernapaslah pendek-pendek, dengan hembusan ringan dan hindari hembusan panjang. Bernapas dalam-dalam bila memungkinkan.
c. Bernapas dari diafragma Anda, bukan dari dada. Untuk latihan pernapasan diafragma, coba berbaring dan tempatkan tangan Anda pada tepi tulang rusuk. Pernapasan diafragma yang tepat akan membuat tulang rusuk meluas keluar, tapi posisi dada tetap stabil.
d. Sejajarkan pola pernapasan dengan langkah. Misalnya, jika Anda mengadopsi pola pernapasan 3-3, Anda mengambil 3 langkah di inhalasi dan 3 langkah pada pernapasan. Cobalah pola pernapasan yang berbeda-beda untuk menemukan satu pola paling sesuai untuk Anda.
Judul: Cara Tepat Bernapas saat Berlari
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 04.07
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 04.07