2. Listeria monocytogenes
Bakteri ini biasanya terdapat pada tanah dan air serta bisa muncul dalam daging mentah, sayuran, dan susu yang tidak dipasteurisasi.
Gejala: Tubuh akan mengalami demam tinggi, nyeri otot, dan kadang-kadang mual atau diare. Infeksi bakteri ini bisa memakan waktu hingga tiga minggu.
3. Escherichia coli
Bakteri ini kebanyakan ditemukan dalam daging (terutama sapi) atau pada kotoran yang terkontaminasi. Juga, pada susu yang tidak dipasteurisasi (mentah) susu dan air yang kurang bersih.
Gejala: Orang yang terpapar biasanya mengalami diare dengan pendarahan, kram perut, dan muntah-muntah. Juga, demam rendah atau pneumonia.
4. Clostridium botulinum
Bakteri ini sering ditemukan dalam makanan kalengan dengan kadar asam rendah, seperti asparagus, kacang hijau, bit, dan jagung.
Gejala: Awalnya mirip dengan flu, seperti lesu dan lemas kemudian penglihatan ganda atau kabur, kelopak mata terkulai, cadel bicara, kesulitan menelan, dan mulut kering. Gejala biasanya muncul 12 sampai 36 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.
5. Campylobacter
Sebagian besar terdapat pada unggas mentah atau kurang matang. Ini karena bakteri ini mampu tumbuh dengan baik pada suhu tubuh burung. Kadang-kadang juga ditemukan dalam susu yang tidak dipasteurisasi.
Gejala: Awalnya berupa diare dan muntah berlangsung hingga 10 hari. Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, bakteri dapat menyebar ke darah. Komplikasi lain mungkin termasuk radang sendi.
Judul: 5 Bakteri Berbahaya bagi Ibu Hamil
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 03.55
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 03.55